Judul film: Prime Sutradara: Ben Younger Skenario: Ben Younger Pemain: Meryl Streep, Uma Thurman, Bryan Greenberg Durasi: 105 menit Genre: drama Tahun: 2005
Ini bukan film baru. Ini film produksi tahun 2005. Film drama semi komedi ini mengangkat tema “kecil” saja tentang percintaan beda usia antara Rafi Gardet (Uma Thurman) yang berusia 37 tahun dengan David Bloomberg (Bryan Greenberg), 23 tahun. Rafi yang baru saja bercerai dengan suaminya ternyata tak perlu menunggu lama untuk jatuh cinta kembali. Hanya sehari setelah perceraiannya itu ia berkenalan dengan David, anak muda kinyis-kinyis yang doyan melukis. Perbedaan usia mereka yang cukup banyak itu, mulanya sempat mengganggu perasaan Rafi. Ia merasa hubungan beda umur tersebut tidak pantas dijalaninya.
Namun, berkat dorongan dan dukungan terapisnya, Liza Metzger (Meryl Streep), Rafi memperoleh kembali kepercayaan dirinya dan melanjutkan hubungan cintanya dengan David. Setiap perkembangannya selalu ia laporkan kepada Liza. Dengan demikian Liza mengetahui setiap detailnya. Bahkan, sampai soal ukuran penis David.
Sementara itu, bagi David juga tak mudah. Sebagai anak lelaki tertua di keluarganya yang penganut Yahudi fanatik, ia diwajibkan menikah dengan perempuan Yahudi pula. Karuan saja hubungannya dengan Rafi mendapat tentangan keras dari keluarganya, terutama dari sang ibu yang terkejut setengah mati mengetahui anaknya berpacaran dengan perempuan bukan Yahudi yang usianya jauh lebih tua. Tetapi Rafi yang masih tinggal dengan kakek neneknya itu tak peduli. Ia nekad meneruskan hubungannya dengan Rafi. Bagi David, Rafi adalah kekasih yang sangat mengerti dirinya dibandingkan siapapun. Dari Rafi pula ia memperoleh keyakinan diri untuk meneruskan kariernya sebagai pelukis.
Persoalan drama garapan sutradara muda kelahiran Brooklyn, 7 Oktober 1972 ini, tak berhenti sampai di situ. Bertambah menarik karena ternyata David adalah putra Liza. Liza dihadapkan pada masalah yang sulit. Di satu sisi, Rafi adalah pasien yang membutuhkan dorongan semangat; sedangkan di pihak lain, ia tidak setuju jika hubungan itu melibatkan putra kesayangannya. Ya, memang jauh lebih gampang “menyelesaikan” problem orang lain. Namun, ketika problem yang sama menimpa kita, belum tentu kita akan menyelesaikannya dengan cara yang sama pula seperti yang kita sarankan kepada orang tersebut.
Sebuah drama yang menarik. Lantaran ada kemiripan usia antara saya dengan Rafi, mau tidak mau saya jadi sedikit terhanyut. Bagaimana ya kalau saya dihadapkan pada masalah yang sama? Bukan soal Yahudinya, tetapi perkara percintaannya itu. Mungkinkah suatu ketika saya, tanpa mampu menolak, tiba-tiba jatuh cinta pada “bocah” yang usianya jauh di bawah saya? Kira-kira apa yang akan saya lakukan?
Ah..kok jadi melantur ke mana-mana. Kembali ke film ini saja lagi. Tentu saja, film ini menjadi asyik ditonton berkat pameran akting kedua aktris papan atas Hollywood : Meryl Streep dan Uma Thurman. Inilah untuk pertama kalinya keduanya beradu akting dalam film yang sama. Meryl Streep, si langganan nominee Oscar dan Golden Globe itu, seperti biasa bermain sangat wajar sebagai seorang terapis profesional sekaligus ibu yang konservatif. Selalu saja enak menyaksikan setiap peran yag dimainkannya. Menjadi siapa dan apa pun, aktris gaek bernama lengkap Mary Louise Streep ini, selalu tampil menawan. Dunia film dan akting telah mendarah daging dalam diri perempuan berusia 58 tahun ini.
Tak kalah bersinar adalah Uma Thurman. Mantan istri Ethan Hawke ini mampu mengimbangi permainan seniornya itu. Yang sedikit kurang pas barangkali adalah tokoh David. Meskipun ganteng, tampang Bryan Greenberg rasanya agak terlalu tua untuk “bocah” lelaki usia 23 tahun.***endah sulwesi***
|
sebelumnya salam kenal,
sepertinya film Prime, kemaren baru ditayangkan disalahsatu televisi kabel? Kalau nggak salah, itu yang jadi psikiaternya ada ibunya...bukan begitu?
maaf, kalau saya salah
halo noel..
betul sekali, psikiaternya itu adalah ibu si david, Liza yg diperankan oleh Meryl Streep.