Sutradara: Martin Scorsese
Skenario: Paul Schrader
Pemain: Robert de Niro, Cybill Shepherd, Jodie Foster
Tahun: 1976
Sebagai penggemar film-film jadul, Taxi Driver tentu salah satu film yang wajib ditonton. Entah kapan aku menonton untuk pertama kalinya film karya sutradara favoritku ini, Martin Scorsese. Ada kesan yang berbeda ketika menontonnya kembali sekarang. Juga ada rasa "lucu" menyaksikan wajah-wajah muda Robert de Niro dan Jodie Foster. Malah dilihat-lihat, kok Mr. De Niro ini jadi mirip si pemeran Spiderman ya? :) Sementara Jodie Foster, duuh..masih imut banget. Jelas saja, saat memerankan Iris, pelacur jalanan berumur 12 tahun, ia masih berusia 14 tahun! Dan dia sudah melakukan adegan ciuman di film ini. Juga adegan merokok. Tapi memang tidak sia-sia akting yang dia lakukan karena kemudian diganjar dengan mendapat nominasi Oscar untuk kategori Pemeran Pembantu Wanita Terbaik.
Ia bermain mendampingi aktor idolanya, Rodert de Niro yang berperan sebagai Travis Bickle, seorang veteran perang Vietnam yang beralih profesi menjadi sopir taksi. Ganteng banget deh Mas Robert di film ini : muda dan jantan. Sepertinya dia memang dilahirkan untuk menjadi aktor.
Dan apa yang bisa kukatakan untuk sutradara hebat Martin Scorsese kecuali 2 jempol untuknya? Di tangan dinginnya, rasanya setiap skrip akan menjelma film yang keren. Yang aku tandai dari film-film lelaki kelahiran 1942 ini adalah : darah. Ya, muncratan darah nyaris selalu ada dalam setiap film garapannya. Tak terkecuali Taxi Driver. Ingat saja Cape Fear (1991), Raging Bull (1980), dan Gengs of New York (2002). Tampaknya Robert de Niro merupakan bintang kesayangannya.
Taxi Driver bercerita tentang Travis, 26 tahun, seorang sopir taksi kesepian yang menderita insomnia. Mungkin sebagai akibat trauma perang Vietnam yang pernah dialaminya. Kadang-kadang, berhari-hari dia tidak tidur. Dia beroperasi di satu kawasan prostitusi di New York City.
Saat itu sedang berlangsung kampanye pemilihan presiden Amerika. salah satu kandidat terkuatnya adalah Senator Charles Palantine (Leonard Harris) yang memperoleh banyak dukungan di New York. Salah seorang pendukungnya adalah Betsy (Cybill Shepherd) yang bekerja sebagai volunteer tim kampanyenya.
Setiap hari Travis melewati kantor tempat Betsy bekerja. Dari dalam taksinya, Travis mengintai gerak-gerik wanita yang diam-diam ditaksirnya itu, hingga suatu hari Travis berhasil mengajak gadis cantik itu keluar makan siang. Celakanya, ketika kencan berikutnya, Travis membuat kesalahan fatal yang mengakibatkan Betsy ilfil.
Penolakan Betsy membuat hati Travis terluka. Ia marah. Ia butuh sesuatu untuk melampiaskan kemarahannya. Dan yang kejatuhan sial adalah Sport, seorang germo yang mempekerjakan Iris (Jodie Foster), gadis di bawah umur sebagai pelacur.
Maka, baku tembak pun terjadilah. Darah berhamburan di layar penonton. Adegan aksi yang sangat riil dan enak ditonton (sadis banget ya aku?) Maksudku, adegan tersebut begitu..hmm...nyata. De Niro memang keren. Dia memperlihatkan akting yang gemilang: perubahan karakter dari seorang pendiam menjadi pemarah yang ekstrem sekaligus juga lelaki berhati lembut yang sangat sensitif.
Begitu pun Jodie Foster. Sebagai pelacur jalanan, dia benar-benar lebur dalam perannya. Perhatikan ketika ia merayu Travis, membuka kancing kemejanya (kancing kemeja Travis), ikat pinggangnya....Benar-benar seperti pelacur profesional. Dia akan selalu jadi aktris favoritku bersama-sama Meryl Streep dan Meg Ryan.***
Wadoooh kapaaan ya bisa nonton pilem ini?
:((
anytime dong, Fatin. Kan dvd-nya sdh banyak dijual :)
De Niro msh umur 33 wkt itu. N gaya rambut mohawkny ampe ditiru Travis Backer (namany jg hmpr mirip, Travis Bickle). Kunjungi jg criticalmovies.wordpres!