blog counter






  • Asongan Kebab : Suze Marie
  • Tukang Jagung Brondong : Ida
  • Juru Sobek Karcis : Yuli Bean
  • Centeng : Sitorus
  • Petugas Kebersihan : Mina





  • Bioskop Ferina
  • Bioskop Panas!
  • Bioskop Reygreena




  • Blogger

    FinalSense

    Amazon

    Yahoo

    Ebay



  • Loket 1 : Antie
  • Loket 2 : Jody
  • Loket 3 : Kobo
  • Loket 4 : Perca
  • Loket 5 : Qyu
  • Loket 6 : Tanzil
  • Calo Tiket





  • Perempuan Berkalung Sorban

    Breakfast at Tiffany's

    9 1/2 Weeks

    Twillight (The Movie/2008)

    PEREMPUAN PUNYA CERITA

    Mamma Mia!

    Laskar Pelangi

    Laskar Pelangi

    Stardust

    The Dark Knight







    Senin, 26 Januari 2009
    Charlie and the Chocolate Factory

    Sutradara: Tim Burton
    Skenario: John AugustPemain: Johnny Depp, Freddie Highmore, David Kelly, dll.
    Masa putar: 115 menit
    Tahun: 2005


    Aku nonton film ini setelah selesai membaca bukunya. Buku cerita anak-anak karya Roald Dahl dengan judul yang sama: Charlie and the Chocolate Factory. Buku yang terbit pertama kali tahun 1964 ini telah memesonaku sehingga aku langsung kepingin nonton filmnya. Kebetulan pula bintangnya adalah Johnny Depp, salah satu aktor favoritku.

    Maka, nontonlah aku dengan ingatan yang masih segar tentang bukunya. Dan ternyata filmnya sama keren seperti bukunya. Film yang dibesut oleh Tim Burton ini tergolong film yang setia pada novelnya. Tim kreatifnya cukup berhasil menjelmakan teks menjadi gambar-gambar yang bagus. Pabrik cokelatnya terlihat sangat fantastis. Mereka juga sukses membuat adegan Violet yang membiru dan menggelembung serta Mike Teavee yang menjadi setipis kertas!

    Sementara itu, karakter Mr. Wonka diperankan dengan gemilang oleh Johnny Depp. Pun keempat kakek nenek Charlie benar-benar seperti yang aku bayangkan tentang orang-orang tua uzur berumur 96,5 tahun. Yang aku juga suka adalah lagu-lagu yang dinyanyikan para makhluk bernama Oompa-Loompa. Sayangnya, para pemain anak-anaknya tampil tak terlalu istimewa.

    Cerita yang diangkat dari buku Roald Dahl ini adalah tentang Charlie Bucket, bocah lelaki berumur 10 tahun. Ia tinggal di sebuah pondok yang nyaris rubuh bersama kedua orang tuanya dan empat orang kakek nenek yang hanya sanggup berbaring sepanjang waktu di satu-satunya ranjang besar di pondok tersebut. Ayah Charlie bekerja di pabrik odol sebagai tukang pasang tutup tube odol. Mereka miskin sekali sehingga hanya mampu makan sup kubis encer setiap hari.

    Tak jauh dari pondok reyot mereka, berdiri dengan sangat megahnya sebuah pabrik cokelat kepunyaan Mr. Wonka. Setiap hari saat berangkat dan pulang sekolah, Charlie lewat di depan pabrik tersebut. Dari kakeknya, Charlie mendengar kisah tentang Mr. Wonka dan pabrik cokelatnya yang pernah untuk beberapa waktu ditutup lantaran disusupi mata-mata dari pabrik pesaingnya. Mereka berhasil mencuri resep rahasia dari pabrik Mr. Wonka.

    Tetapi lalu pabrik tersebut beroperasi lagi dan kembali menghasilkan aneka cokelat dan kembang gula yang jauh lebih lezat; yang ragam rasanya semula hanya sanggup dibayangkan. Namun ada yang aneh dengan pabrik itu. Di sana tidak tampak satu orang pun pekerja. Gerbangnya senantiasa tertutup rapat. Hanya suara deru mesin dan kepulan asap beraroma cokelat cair yang keluar dari cerobong-cerobong pabrik saja yang menandakan di dalamnya ada kegiatan. Lalu, siapa yang mengoperasikan pabrik sebesar itu? Mustahil jika hanya dilakukan oleh Mr. Wonka seorang diri.

    Kelak akhirnya diketahuilah rahasia itu ketika melalui sebuah sayembara Mr. Wonka mengundang lima orang anak yang beruntung mendapatkan tiket emas di dalam kemasan cokelatnya untuk berkunjung ke pabriknya. Salah satu bocah bernasib baik itu adalah Charlie.

    Di bukunya tidak pernah diungkapkan siapa dan apa latar belakang kehidupan Willy Wonka. Di filmnya, bagian yang “bolong” itu ditutupi. Upaya yang patut dipuji karena berhasil menjadikan cerita film lebih membumi. Ending-nya pun agak sedikit dipelintir. Alhasil jadi terasa lebih menyentuh dan manusiawi. Sebagaimana bukunya, film yang pernah dibuat juga pada 1971 dengan judul Willy Wonka & the Chocolate Factory (Mel Stuart) ini sangat menghibur. Terutama buat kamu yang menggandrungi Johnny Depp, sebab dialah bintangnya. Aku suka Johnny Depp. Aku suka Roald Dahl. Aku suka cokelaaaat….!***
    3 Comments:

    Film nya bagus. Denger2 mr deep emang milih sendiri freddie bwt jd co-star setelah kerja bareng di finding never land.

    2/15/2009 06:06:00 PM  

    i like this movie so much...

    2/09/2011 12:59:00 PM  

    i like this movie so much...

    2/09/2011 01:00:00 PM  

    Posting Komentar

    << Home